Monday, December 2, 2013

Cara membaca Kitab Suci

Bila anda bingung bagaimana cara membaca Kitab Suci agar berguna bagi anda, maka berikut ini adalah salah satu cara yang bisa anda pakai.

Namun sebelumnya, anda perlu mengerti bahwa ada 2 tafsiran yang perlu anda ketahui saat membaca Kitab Suci. Yang satu adalah tafsiran secara sejarah / kejadian dan teologi gereja Katholik, yang kedua adalah tafsiran untuk iman anda pribadi.

Nah... yang dibahas disini adalah.. bagaimana cara membaca Kitab Suci agar berguna untuk iman anda pribadi... atau disebut juga bagaimana kita berdoa dengan Kitab Suci.

Goalnya : Firman secara umum ---> menjadi firman secara pribadi (rhema pribadi)



Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pilih perikop. Pemilihan ini bisa mengikuti kalendar liturgi gereja atau... anda baca urut dari Matius sd Wahyu.

PENTING !!!
Bila anda sudah terbiasa membaca 1 perikop, cobalah membaca lebih. Tambahan ini tidak harus Kitab Suci tapi bisa juga tulisan/buku dari Santo Santa Pujangga Gereja kita.

Tubuh Rohani kita perlu juga latihan/fitnes... bila sudah terbiasa dengan beban 1 KG, maka sudah saatnya anda menambah porsi beban 2 KG....dst
Roh Kuduslah pembimbing rohani anda yang paling mengerti apa yang anda butuhkan ... St Theresia Lisieux
2. Berdoa sebelum membaca.
Bisa juga di pagi hari anda berdoa dulu, nyanyi, memuji Tuhan, sujud sembah dan baru baca Firman. Jadi hati anda sudah siap... tanah nya sudah dibajak dan subur.... benihnya siap di tanam di tanah yang baik.

3. Masuk dalam peristiwa.
Bila membaca peristiwa Yesus disalib, maka bayangkan juga kondisi saat itu, masuklah ke dalamnya. Keramaian, kegaduhan yang ada, rasa sakit yang dirasakan Tuhan Yesus dan rasa ditinggal oleh murid-muridNya serta rasa ditinggal oleh BapaNya... perlu juga anda bayangkan.

Ini adalah imaginasi iman/rohani yang bagus.
Ada banyak kesembuhan jasmani dan rohani yang terjadi saat imaginasi iman ini dilakukan... kesembuhan luka batin, dendam, amarah, tidak mau mengampuni... dsb

4.Berdoa dengan Kitab Suci.
Bila ada satu atau dua kata yang 'meloncat' atau membuat anda tertarik, cobalah berdoa / bertanya pada Roh Kudus... "Roh Kudus... apa artinya ini?"

Bila anda diingatkan tentang dosa favorit anda.... cobalah minta ampun... coba tanyakan, bagaimana Roh Kudus agar saya menang dalam hal ini?

Saat doa pagi, saya selalu duduk di lantai.... disamping tempat tidur....terkadang saya bayangkan Tuhan Yesus ada di depan saya, duduk di samping saya....saya sandarkan kepala saya di kasur 'dekat dengan kakiNya' dan saya cerita apa saja yang ada di hati ini.
Terkadang... saat Tuhan Yesus datang... saya tidak dapat bercerita apa-apa... hanya air mata saja yang keluar... rasa syukur atas kebaikanNya yang luar biasa.... 
5.Bertekun.
Tidak selalu jam doa dan firman menjadi jam yang luar biasa... terkadang juga menjadi jam yang kering dan terasa begitu lama.....

Namun saat itu terjadi lakukan seperti kata St.Theresia Lisieux... "terkadang saat tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut ini... saya hanya berdoa Bapa Kami dan Salam Maria dengan sangat perlahan"

Cinta tidak selalu penuh dengan suasana jatuh cinta, cinta itu butuh komitmen.
Cinta pada anak tidak selalu penuh suasana riang, kadang juga penuh dengan pengorbanan. Anda perlu bangun pagi untuk memasak, menyiapkan anak mandi, sekolah dsb.

Semoga rahmat Allah Bapa dan cinta Tuhan Yesus pada kita memampukan kita membuka diri terhadap bimbingan Roh Kudus.
Selamat berdoa dengan Kitab Suci, GBU.




0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.