Thursday, August 18, 2011

Doa Bapa Kami

Dalam kegiatan doa pagi, maka doa Bapa Kami adalah salah satu doa yang paling sering saya lakukan, karena selain doa tersebut adalah contoh doa yang lengkap isinya, doa itu adalah doa yang membuat hati saya merasakan kasih Yesus Kristus yang luar biasa dari setiap kata-katanya.

Dalam buku yang saya baca, seorang penyelidik naskah-naskah kuno pada zaman gereja mula-mula dulu (zaman para Rasul), menemukan bahwa Doa Bapa Kami sering juga disebut dengan 'doa itu'. Artinya bahwa doa yang diajarkan Yesus pada jaman dulu itu belum ada namanya Doa Bapa Kami seperti sekarang, tapi sering disebut dengan 'doa itu'.


[Sharing] Doa Bapa Kami secara pribadi

Dalam doa pagi, seringkali saya mengantuk dan sering juga pikiran melantur kesana dan kesini. Salah satu cara yang saya lakukan agar tidak melantur adalah ber Doa Bapa Kami dengan menambahkan kata-kata pribadi agar setiap kalimatnya dapat saya resapi lebih lagi dan bukan hanya sekedar hafalan saja tanpa arti, sehingga Doa Bapa Kami dapat menjadi seperti ini...

Bapa Kami yang ada di Surga, dikuduskanlah namaMu
Mulialah Engkau ya Tuhan, mulialah namaMu ya Bapa
Ajarilah aku menghormatiMu ya Bapa, ajarilah aku menjaga namaMu dan mengasihiMu

Datanglah kerajaanMu jadilah kehendakMu diatas bumi seperti di dalam surga,
jadilah juga kehendakMu di dalam hatiKu, di dalam keluarga dan rumahKu ya Tuhan
paksakanlah kehendakMu terjadi di dalam kehidupanKu
Ambillah karakter dalam diriku yang tidak sesuai kehendakMu
Tambahkanlah/Kobarkan cintaku kepadaMu ya Tuhan

Berilah kami rejeki pada hari ini ya Bapa, hanya kepadaMulah aku berharap
Aku memohon agar bisnis A, B, C ini bisa rame ya Tuhan [dsb dsb]
[biasanya kalau ada pertimbangan bisnis saya tanyakan/cerita pada Tuhan juga disini]

Ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah pada kami
[saya cerita pada Tuhan dosa dan kelemahan saya atau kemarahan pada orang lain di bagian ini]

Jangan masukkan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Benar Tuhan, saya gak kuat kalo dimasukkan ke sana, berilah selalu aku keteguhan hati dan kepekaan.
Hanya padaMu Tuhan aku berlindung, Engkaulah kekuatan dan gunung batuku.

Catatan:
Doa diatas bukanlah doa yang baku, tapi itu adalah sharing.....
Saya merasakan sukacita, damai dan betapa Tuhan Yesus Kristus itu baik + kreatif mengatasi kelemahan  saya (mengantuk dan melantur) dengan cara diatas itu.

Di tengah2 Doa Bapa Kami kadang saya juga masih melantur, jika sudah demikian saya bisa tertawa, mentertawakan diri saya sendiri...dan biasanya saya juga memerintahkan jiwa ini untuk kembali memuji Tuhan.

Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! (Mzm 103)

Bila Bapak/Ibu punya sharing doa Bapa Kami atau doa yang lain bisa tulis di bawah ini, terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.