Sunday, June 12, 2011

Hindari perdebatan tapi nyatakan iman dengan lemah lembut

Tadi pagi ketika membaca tentang 2 Tim 2:14-26, saya tertarik sekali dengan ayat 24-25:"...sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan..."

Saya ingat kesalahan saya beberapa tahun yang lalu ketika itu sedang sharing iman bersama teman-teman yang lain dan ada seorang yang tidak percaya dengan apa yang saya sharingkan.
Saya masih ingat betul saat itu saya sharing tentang apa itu penyembuhan dan bagaimana mukjijat itu terjadi di depan mata saya dan dengan jelas orang ketiga yang mendengarkan saat itu tidak percaya akan semuanya sehingga saya menjadi jengkel dan marah. Namun satu hal yang saya katakan "Datang dan buktikan sendiri saja...."

Memang teman sharing yang satunya akhirnya ikut retret dan mengalami akan kasih Tuhan Yesus sendiri dan mengalami pertobatan tapi saya tidak tau apa yang terjadi dengan teman ketiga tersebut.

Saat saya membaca ayat itu tadi pagi, saya jadi tersenyum dan tau betapa Tuhan itu sebenarnya telah menyediakan hal-hal yang sebaiknya dilakukan anak-anaknya saat menghadapi tantangan. Wah, seandainya saya sudah mengerti bagaimana cara menyikapi dan bagaimana bertindak yang bijaksana pastilah hal dulu itu tidak perlu terjadi.

Firmanmu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku itu benar sekali dan nyata dalam kehidupan ini. Jadi saudara, bacalah selalu firman agar Roh Kudus dapat mengingatkan apa yang harus kita lakukan disaat menghadapi tantangan.

  • Kalau kita tidak pernah baca firman, bagaimana Roh Kudus dapat mengingatkan akan sesuatu hal itu? 
  • Kalau kita tidak pernah mendengar akan cerita dalam kitab suci, bagaimana caranya Roh Kudus dapat meneguhkan kita dengan apa yang kita alami saat ini?

Tahukah anda kalau....
Makan roti = memberi makan tubuh jasmani dengan roti dari bumi
Baca Firman = memberi makan jiwa dengan roti dari surga

Seperti kata St.Yohanes dari Salib (kurang lebih):
"Biarlah kayu ini dibakar dengan Api CintaMu, sehingga kayu ini menjadi satu dengan Api CintaMu ya Tuhan"

Api Cinta Tuhan itu ada dalam FirmanNya... karna Firman itu pelita hidup kita, Amin.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.