Tuesday, July 27, 2010

Arti DOA

Budi rajin berdoa, namun dulu ketika masih belum mengerti arti doa, Budi sering jengkel karena doanya jarang terkabul. Rasanya dia tidak dianggap atau dibuang doa-doanya oleh Allah.

Budi juga tau macam-macam doa, ada doa permohonan, doa ucapan syukur, doa pengusiran setan, doa dengan bahasa Roh dan sebagainya. Mengapa Budi bisa sampai berpikir demikian?

Ada hal yang lebih dalam lagi dari doa itu sendiri. Doa itu adalah saat kita bertemu dengan Allah. Doa adalah waktu kebersamaan bersama dengan Sang Pencipta. Bila Budi berhenti sampai dengan hasil doanya yaitu dikabulkan atau tidak, maka hubungannya dengan Allah akan menjadi hubungan yang kurang akrab.

Ibarat hubungan ayah dan anak, anak hanya menganggap ayah sebagai supplier dan hanya berbicara dengan ayah untuk meminta ini itu dan setelah tahu ditolak atau diterima, maka anak itu pergi lagi. Oh alangkah keringnya !

Terkadang seorang ayah juga ingin menghabiskan waktu bermain sebentar bersama anak, terkadang ayah juga ingin membantu anak menyelesaikan masalah, terkadang pula seorang ayah juga ingin mendapatkan perhatian kecil dari anaknya itu.

Sobat, terkadang kita perlu berdoa, bukan untuk ini itu, tapi untuk menghabiskan waktu bersama Bapa kita di surga yang sangat mengasihi kita. Amin.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.