Tuesday, September 28, 2010

Doa dengan bahasa Roh

Dulu bagi saya seorang penganut Katholik Roma, sangat susah untuk mengerti kenapa seseorang itu bisa berbahasa Roh, apalagi berdoa dengan bahasa Roh. Secara logika sangat sulit dimengerti, bahasanya tidak dimengerti dan ajaran yang saya terima saat itu tidak pernah ada.

Namun seiring dengan bimbinganNya, akhirnya mengertilah saya akan semua itu. Dalam kitab suci Paulus sering menuliskan dan menekankan betapa pentingnya bahasa Roh. Dan akhir-akhir ini seakan-akan Roh Kudus mengingatkan kembali pada saya untuk kembali selalu berdoa dalam bahasa Roh, dimana sering sekali tanganNya bertindak sesuai dengan bahasa Roh yang telah saya doakan.

Peranan Roh Kudus yang luar biasa

Satu waktu terasa kering dalam kehidupan doa, segala sesuatu adalah rutinitas yang harus dijalani, tidak ada cinta kepadaNya yang membara lagi dalam hati ini. Namun kembali Roh Kudus mengingatkan melalui kotbah beberapa hamba Tuhan dan kesaksian akan pentingnya bahasa Roh.

Saya pun menurut akan tuntunannya, setiap saat doa yang terasa kering, hampa, bahasa Roh terus-menerus saya doakan sambil terus bersyukur karna ingat akan ketaatan Yesus pada Bapa pada saat-saat terakhir dalam kehidupanNya. Sekonyong-konyong Roh Kudus mengingatkan untuk berdoa bagi istri saya, tidak tau kenapa namun nurut saja .... terus saja bibir ini berdoa untuk istri yang telah ditetapkan Tuhan bagi saya.

Beberapa hari kemudian kembali saat berdoa dengan bahasa Roh, kembali hadiratNya terasa saat itu dan Roh Kudus mengingatkan saya untuk berdoa bagi anak kedua saya. Saat berdoa saya melihat si kecil sedang menangis tidak tau kenapa, saya terus berdoa dalam bahasa Roh, saya menangis, saya memohon pada Bapa untuk memberikan perlindungan pada si kecil... setelah saya tenang... saya tidak menceritakan pada siapapun termasuk istri atas semua ini.

Hasil doa dengan bahasa Roh

Malam hari sepulang dari kerja, istri tiba-tiba menceritakan pada saya kalau dia mendapatkan sebuah tekanan dari atasannya, ini itu dan banyak sekali hal yang harus dijawab dan membutuhkan hikmat agar segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginan kami berdua. Intinya kurang lebih dia bercerita, "Saya grogi, namun saya berhasil menguasai keadaan dan puji Tuhan semuanya berjalan lancar". Banyak sekali keberanian dan penguasaan diri yang saya lihat itu merupakan bimbingan Roh Kudus langsung kepada istri saya.

Saat itu mengertilah saya kenapa saat doa pagi itu Roh Kudus mengingatkan saya untuk berdoa bagi istri dengan bahasa Roh.... bahasa Roh membantu seseorang berdoa segala sesuatu yang dia tidak mengerti, sesuatu yang hanya diketahui oleh Roh Kudus.

Beberapa hari kemudian anak saya kedua jatuh dari tempat tidur, saya yang melihatnya terkejut sekali karena jatuhnya bukan jatuh biasa, namun saat itu dia sedang main loncat-loncat diatas tempat tidur dan terburu-buru untuk keluar kamar. Dia menangis dan saya langsung mendatanginya, persis seperti yang saya lihat pada saat doa pagi itu... saya pun langsung ingat itulah kenapa Roh Kudus membimbing saya untuk berdoa dengan bahasa Roh.... rupanya perlindunganNya sungguh nyata dalam setiap kehidupan ini.

Doa dengan bahasa Roh itu penting, bahkan sangat penting. Meskipun tidak mengerti akan bahasanya, tetaplah berdoa dengan ucapan syukur atas kasih setiaNya akan janji-janjiNya bagi kita.

Kalau anakNya yang tunggal diberikan pada kita, apa lagi yang tidak diberikan Bapa pada kita?

6 comments:

Anonymous said...

saya ingin sekali mempunyai bahasa roh.. pernah dulu saya menagis berdoa.. dan dapat merasakan kehadiran roh kudus.. tetapi saya tidak dapat anugerah itu...

Anonymous said...

Saudara, tetaplah merindukan karunia bahasa Roh ini, usahakan dg mendengar kaset kotbah/ikut seminar/retret yang berkaitan dengan karunia ini.

Rindukan dalam hati, gunakan pikiran dan tenaga anda untuk mencari bacaan dan buku mengenai Roh Kudus.

Usahakan dg rindu akan Roh Kudus itu sendiri, namun hormatilah juga otoritas Bapa dalam menentukan kapan waktunya kita diberi.

Sharing:
Ada yang mendapat karunia ini disaat teduh/baca firman pagi hari, ada yg disaat ikut retret, ada yg disaat seminar.

Ada juga yg meminta secara khusus, hatinya tergerak untuk doa puasa dan Bapapun menjawab permintaannya ini.

Anonymous said...

sepengetahuan saya, bahasa Roh merupakan anugerah,tetapi bukan berarti orang yang tidak dapat berbahasa Roh tidak mendapatkan anugrah,syukuri berkat Tuhan apapun yang kita terima, bisa BERNAFAS juga merupakan anugerah

admin said...

Betul... bisa nafas itu anugerah lho... bahkan bisa duduk ini saja kita mesti bersyukur, thanks for sharing

ninik said...

Makasih postingnya bro. Sekarang saya jadi rindu untuk mendapat karunia bahasa Roh, padahal dulu saya menolak karena merasa bahwa bahwa bahasa Roh itu kedengarannya "aneh" di telinga ...dan saya juga kuatir kalo mendapat bahasa itu terus tidak bisa mengendalikannya :-)

admin said...

Halo sis... untuk bahasa Roh dibahas banyak di 1 Kor 14.

Mari kita merindukan untuk mendapatkannya dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari karena bahasa Roh itu dapat dikendalikan karena sifat Roh Kudus itu sendiri tertib n sopan.

Paulus memperingatkan, ”Segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur” (1 Kor 14:40).

Bila anda mengikuti retret awal / seminar Hidup Roh maka anda akan mendapatkan sesi ini di dalamnya, baik teori dan prakteknya.

GBU

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.