Wednesday, July 27, 2011

Waspada terhadap kemalasan dan ambisi

Terburu-buru, ingin sesuatu yang instant atau ingin cepat selesai adalah hal yang sering kita alami di dunia modern ini. Namun ada baiknya kita waspada terhadap ini semua. Tidak salah bila kita ingin segala sesuatu cepat selesai, namun ada hal yang harus kita ketahui bersama bahwa hal ini bisa membuat kita terlena dengan cara atau proses yang dikehendaki oleh Tuhan. Orang yang terburu-buru dan mendapatkan halangan akan cenderung menerobos dan bila perlu membabat habis apapun untuk mendapatkan hal yang diinginkannya.


Karakter setan selalu bikin panik atau bikin mogok

Ingin cepat kaya, ingin cepat sukses, ingin cepat pulang ke rumah, ingin cepat ke gereja, ingin cepat peka terhadap suara Roh Kudus adalah hal yang baik, namun ada hal atau proses yang harus kita lalui dimana kesabaran dan ketekunan kitalah yang diperlukan untuk berhasil.

Ambisi atau ingin cepat kaya dan cepat sukses adalah bagus, bila tidak sabar maka orang akan menggunakan segala cara yang tidak dikehendaki olehNya, bahkan waktu yang seharusnya diberikan untuk Tuhan akan mulai kita korupsi.... 1 jam doa mulai menjadi 30 menit.... lalu 15 menit... 5 menit... dan selanjutnya kita sudah tidak berdoa lagi. Itu yang saya alami.

Tuhan memang ingin anak-anakNya sukses dan hidup berkecukupan seperti Abraham atau Ayub namun Ia juga ingin karakter anak-anaknya terbentuk bersamaan dengan proses ini semuanya. Ingat, cari selalu harta di surga, harta di bumi adalah salah satu media bagi kita untuk membentuk karakter, karakter untuk sabar, tekun, pengendalian diri dan karakter murah hati.

Ingin cepat pulang ke rumah, ingin cepat ke gereja, bila tidak sabar maka kita akan cenderung mengendarai kendaraan dengan ngebut... tidak peduli dengan orang sekitar, mau kaget, mau terserempet, mau marah...kita sudah tidak peduli.... itu juga yang saya alami.

Ingin cepat peka terhadap suara Roh Kudus, bila tidak sabar maka kita akan mulai malas doa pagi... mulai bimbang hati ini... apa iya bisa mendengarkan suara Tuhan... apa iya bisa tau bimbingan Roh Kudus... kalau sia-sia atau tidak pasti...kan lebih enak tidur saja? Itu juga yang saya alami....

Anda tentu ingat salah satu buah roh adalah pengendalian diri... dimana kebalikan dari pengendalian diri adalah hawa nafsu, ambisi, amarah atau keinginan yang meluap-luap.
Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”(I Pet.4:7)


Karakter Tuhan itu selalu tenang dan tepat waktu

Salah satu karakter Yesus Kristus sewaktu menjadi manusia adalah tenang dan tepat waktu. Mari kita perhatikan bagaimana Dia tau kapan saatNya tiba untuk melakukan mukjijat, kapan saatNya belum tiba. Atau untuk siapa Dia diutus yaitu untuk domba-domba Israel saja dan apa yang harus dilakukanNya kalau kita perhatikan semuanya itu dilakukan tepat waktu. Yesus harus menunggu sampai umur 30th untuk memulai penginjilanNya padahal kalau dilihat semangatNya pada saat Ia berumur 12 th saat tertinggal itu sudah menyala-nyala.... Luar biasa betapa Yesus Kristus itu sangat rendah hati, taat pada perintah Bapa dan tepat waktu.

Kita juga perhatikan bahwa Yesus juga tau kapan Ia harus kembali ke Yerusalem untuk menderita, selalu tepat waktu. Dan lihatlah juga bagaimana Ia sabar menanggung jalan salib, tidak marah, tidak ada kepahitan, tidak ada keluhan yang keluar dari mulutNya. Bahkan di atas kayu salib setelah capek menderita, Ia masih terus menggenapi apa yang harus dikatakanNya.

Contoh-contoh diatas adalah contoh ambisi, terburu-buru dan ingin cepat-cepat atau instan. Demikian juga dengan kemalasan, itu adalah sisi terbalik dari contoh-contoh di atas.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.