Monday, August 1, 2011

Kemalasan itu hambatan menjadi peka dan taat

Apakah anda pernah tiba-tiba ingin berdoa untuk sesuatu atau buat seseorang? Apa yang anda lakukan? Apakah menuruti atau anda tunda-tunda?

Kelemahan saya adalah sering menunda, termasuk urusan berdoa. Namun beberapa hari lalu Roh Kudus memberikan satu pengajaran pada saya bahwa menunda yang biasanya itu berawal dari kemalasan saya...adalah hambatan untuk menjadi lebih peka dan taat terhadap suara Roh Kudus.

Dorongan Roh Kudus

Dalam situasi damai, aman, tentram...tiba-tiba Roh Kudus mendorong saya untuk berdoa di ruko, tempat bisnis saya, tempat yang tidak jauh dari rumah tapi terus terang untuk berdoa pagi di sana... saya malas sekali karena saya pikir kan di doain dari rumah juga bisa :) malas nya mode ON.

Rupanya Roh Kudus tau deh hati saya... Dia pepet saya, Dia paksa saya untuk ke sana tiap pagi... banyak caranya... ketinggalan beras untuk masak pagi lah... ketinggalan bawa rice cooker lah... sampe saya juga sedikit sewot pada orang rumah... kok ya tidak disiapkan malam hari sepulang dari ruko.

Tapi Tuhan Yesus itu baik....tiap saya mengambil barang yang telat itu di ruko, Ia ingatkan saya untuk berdoa... saya pikir... ya sudah sampai sini masak gak berdoa, kan doa itu juga untuk kepentingan saya sendiri kan?

Saat saya berdoa, selalu Roh Kudus dorong untuk minta perlindungan dan Roh Kudus ingatkan saya akan nama-nama Bapa di perjanjian lama... ada 8 nama, tapi yang mencolok dalam otak saya saat itu adalah:
  • Yehovah Shammah... Allah yang selalu besertaku
  • Yehovah Rohe... Allahku gembalaku
  • Yehovah Nissi... Panji keselamatanku
Begitulah kurang lebihnya, bahkan saya didorong untuk berteriak dan berdoa keliling dalam ruko tersebut... ya saya nurut aja karena itu juga untuk kebaikan saya juga kan?

Setelah beberapa hari melakukan itu, sambil tiduran saya bercerita pada istri... Tuhan itu kalau punya kehendak pasti terjadi ya... seperti di doa Bapa Kami (Jadilah kehendakMu diatas bumi seperti di dalam surga)... terus saya cerita soal dorongan doa ke ruko.

Tiba-tiba raut istri saya terlihat serius dan dia bilang, "memang kamu disuruh doa di sana" wah kaget saya...kok bisa? Kenapa?

Ternyata salah satu anggota keluarga saya (non-Katholik) kemarin mulai bertanya-tanya bagaimana caranya mendapatkan pelaris agar bisnis lebih lancar ke saudara yang sering pergi ke dukun / orang pintar. Kontan saja saya kaget dan tidak menyangka, jujur juga saya sedikit marah tapi terhibur dengan dorongan yang Roh Kudus lakukan.

Saudara... kita tidak tau apa yang akan terjadi besok pagi, minggu depan atau bulan depan, tapi bila kita didorong melakukan sesuatu yang baik bagi Tuhan dan sesama, kita sebenarnya bisa melakukan, tapi karena malas... pasti itu dari Roh Kudus, itu yang saya alami, itu yang saya perhatikan bagaimana caraNya mendidik saya, caraNya berbicara pada saya.

"Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras" - Ibr 5:11-12

Kisah berikutnya... saya sharing pada anggota keluarga yang non-Katholik itu tentang bagaimana Roh Tuhan Yesus Kristus berbicara pada saya dan mendorong saya melakukan ini dan itu.... dan tentu saja itu membuatnya semakin tau bahwa Tuhan Yesus Kristus itu Allah yang hidup, Allah yang senantiasa menyertai umatNya sampai akhir jaman dan Allah yang selalu menjadi pemenang bagi setiap orang yang berlindung padaNya.

Halleluyah, Amin.


Note:
Sering kita menunda / malas melakukan karena kita ingin tau LEBIH DULU apa yang terjadi setelah kita melakukan itu, kita ingin tau LEBIH DULU apa yang terjadi bila kita TIDAK melakukan itu. Setelah tau PASTI kalau menguntungkan, baru kita melakukannya... itu berarti kita berjalan bersama Roh Kudus dalam pengertian... bukan dalam iman.

Berjalanlah bersama Roh Kudus dalam iman ! Banyak hal yang Tuhan sendiri tidak akan nyatakan pada kita, kalau langkah awalnya kita tidak melakukannya... lakukan STEP 1 dulu... baru nanti akan dinyatakan STEP 2 dan alasan-alasannya...

Saudara lakukan selalu DOA PAGI... setidaknya 1 (satu) jam setiap pagi, ambil waktu mulai jam 4:00 - 5:00 agar anda mendapatkan lampu bukan 5-10 watt saja, tapi lampu 2000 watt yang dapat menerangi setiap sudut hati anda.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.