Thursday, August 4, 2011

Siapkah anda menerima berkat?

Banyak orang berdoa meminta berkat baik berkat jasmani maupun rohani, baik berkat harta, kepintaran ataupun berkat kekudusan atau karunia-karunia Roh Kudus. Namun ada satu pertanyaan yang perlu ditanyakan pada diri sendiri yaitu, siapkah anda menerima berkat tersebut?

Ada seseorang bertanya pada saya, bagaimana caranya melakukan promosi agar bisnisnya menjadi lancar sehingga berkat jasmani dapat diterimanya, namun ketika saya mencoba menerangkan dan berusaha menolong dengan jawaban dan penjelasan saya, betapa terkejutnya saya ternyata dia BELUM SIAP menerima berkat itu!

Jadi kalo ternyata BELUM SIAP, bagaimana berkat itu dapat datang kepadanya? Mari kita lakukan check pada masing-masing pribadi, apakah saya siap menerima berkat?


Beberapa hal yang perlu anda check adalah:
1. Gelas yang kosong. Pastikan anda sendiri memiliki gelas yang kosong, bukan gelas yang penuh dengan pengetahuan akan kemungkinan-kemungkinan jawaban yang akan diberikan pada saat anda bertanya. Meskipun anda tau akan apa yang mungkin di lontarkan oleh pemberi jawaban, cobalah untuk mendengarkan lebih lagi. Cobalah untuk mengosongkan gelas anda. Gelas yang penuh tidak akan mendapatkan apa-apa, gelas yang kosonglah yang akan dapat menampung semua isi yang diberikan.

Entah dalam hal bisnis atau karunia-karunia Roh Kudus, sikap gelas yang kosong ini perlu anda lakukan. Sikap hati yang berusaha mendengarkan apa yang akan disampaikan Roh Kudus adalah satu-satunya sikap yang siap untuk menerima berkat itu sendiri.

Kesaksian: Saya ingin mengalami kemenangan atas dosa-dosa dan kelemahan saya, saya juga ingin lebih dekat pada Tuhan Yesus, waktu saya berdoa dan bertanya...hati terdorong untuk doa pagi, tapi saat gelas saya penuh... saya berpikir... saya sudah tau doa pagi, tapi buat apa?

Saya bertanya lagi dan dijawab lagi melalui media lain, kotbah dan kesaksian, tapi itu tidak memberikan dampak yang significant sampai saya sendiri melakukan doa pagi itu sendiri, baru itu terasa BERBEDA!

2. Hati yang melekat pada Tuhan Yesus. Apapun keinginan dan berkat yang anda ingin Tuhan berikan pada anda, pastikanlah satu-satunya motivasi anda adalah hati yang lebih melekat pada Tuhan Yesus bukan yang lain.

Meskipun anda ingin mendapatkan berkat harta (contoh: dapat pekerjaan dg gaji lebih baik, bisnis lebih rame) pastikan hati anda tidak melekat pada harta, tapi hati anda melekat pada Tuhan Yesus.

Bagaimana caranya? Mintalah agar Roh Kudus sendiri yang menarik hati dan cinta anda kepadaNya. Anda tidak bisa melakukan itu sendiri, karena pertobatan dan bimbingan kepada rumah Bapa hanya bisa dilakukan oleh Roh Kudus, tentu dengan kemauan anda juga.

Bila anda menjadi lebih kaya dan ternyata ini membuat anda menjadi sombong dan jatuh dalam dosa sehingga anda masuk neraka, pasti Allah Bapa yang baik tidak akan mengijinkan anda lebih kaya, lebih baik anda seperti sekarang atau lebih melarat namun hati anda tetap terus melekat padaNya, tetap terus bergantung padaNya dan anda menjadi orang yang dapat masuk surga.
Ada ungkapan, orang yang mengira dirinya akan hidup panjang, dia akan terus memburu harta karena dia kuatir akan masa depannya.
Sama dengan karunia Roh,misal karunia bernubuat, bila ternyata ini membuat anda menjadi sombong dan meremehkan orang lain sehingga anda masuk neraka, pastilah Allah Bapa juga tidak akan mengabulkan permohonan anda. Lebih baik anda tetap seperti sekarang namun hati anda terus mencari dan menempel padaNya.

Mintalah selalu kasih, mintalah selalu kerendahan hati, karena dengan mengejar kasih maka semuaaaaaaanya itu menjadi tiada berarti lagi. Kejarlah kasih namun usahakanlah selalu diri anda mendapatkan karunia, baik itu karunia duniawi /skill / kemampuan dan karunia rohani.

Dengan hati yang melekat pada Allah, dengan kedewasaan iman, maka anda tidak akan melulu mencari berkat buat kepentingan anda sendiri, maka Allah akan memurnikan dahulu motivasi anda, hati anda dan bila hal itu baik buat masa depan anda, pastilah Allah kita, Yehovah Jireh, Allah yang mencukupi semua kebutuhan kita akan memenuhinya sesuai dengan kasih karuniaNya.

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" Mat 6:33

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.