Monday, January 2, 2012

Cara Cepat Memiliki Buah Roh

Salah satu hal yang paling berharga adalah mengenal akan pengajaranNya, yaitu pengajaran dari Tuhan Yesus melalui Roh KudusNya yang tinggal di hati kita. Namun kesulitan banyak orang adalah menangkap pelajaran atau mendengarkan suara Roh Kudus yang sedang mengajar kita.

Padahal dengan menangkap pelajaran dari Roh Kudus itu, kita akan lebih mudah memiliki buah-buah Roh Kudus dan jiwa kita akan lebih di murnikan lagi.

Kenapa susah?
Karna banyak yang berpikir bahwa suara Roh Kudus itu seperti suara yang audible, suara yang jelas dan disampaikan dengan cara yang spektakuler...atau yang wah gitu...

Ada juga orang yang tidak percaya bahwa ia dapat mendengarkan suara Roh Kudus.
Tidak percaya ada 2, pertama: karena tidak tau bahwa ia bisa, kedua: karena tidak mau percaya.

Bila tidak tau, maka hal yang perlu di lakukan adalah mencari tau dari kotbah, buku, artikel dan kitab suci mengenai bagaimana Roh Kudus itu berbicara pada manusia.

Contoh-contoh sederhana pengajaran Roh Kudus

Pak Butuh lagi butuh uang untuk sekolah anak, ia berdoa pagi pada Tuhan untuk meminta berkatNya.
Saat berangkat ke pasar, ia melihat dompet ibu di depannya jatuh.
Dalam pikirannya ia berkata, "Lumayan... ini pasti jawaban Tuhan"
Namun seketika itu juga, dalam hatinya ada suara, "Itu miliknya"

>> Disini Pak Butuh sebenarnya sudah atau belum mendengar suara Tuhan?
Jawabannya sudah. Saat itu akan ada pertempuran hebat di dalam hati Pak Butuh, apa yang akan ia lakukan? Mengambilnya atau mengembalikannya?

Apabila Pak Butuh itu memilih untuk taat pada suaraNya, maka Pak Butuh akan mendapatkan sebuah kepekaan yang lebih lagi.... artinya Roh Kudus akan dapat berperan lebih lagi dalam kehidupan Pak Butuh.


Namun, apabila Pak Butuh mengabaikan suara Roh Kudus, maka tembok dosa yang ada akan semakin tebal, artinya secara tidak langsung Pak Butuh telah mematikan suara Roh Kudus yang telah di dengarnya.

Bila Pak Butuh mendengar dan taat pada suara Roh Kudus yakni mengembalikan dompet pada ibu di depannya, maka sebenarnya tindakan 'tidak mencari untung untuk diri sendiri' yakni tindakan kebaikan dan kasih pada ibu itu telah dilakukan Pak Butuh.

Itu adalah salah satu buah Roh Kudus yakni kebaikan dan kasih pada sesama manusia serta kasih pada Allah dalam wujud ketaatan pada suara Roh Kudus.

Gal 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.