Dalam naik turunnya kehidupan ini, Stef berusaha untuk terus menjaga agar recana dan jalan yang akan dilaluinya itu benar-benar sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus Kristus, mulai dari rencana bisnis, kegiatan sehari-hari dan rencana pelayanan yang akan dilakukannya.
Namun ada satu waktu dimana hari itu Stef melakukan kesalahan rencana bisnis, dimana perhitungan cash flownya menjadi seret sekali, bahkan untuk mengganti sebuah ban mobil saja dia perlu melakukan perhitungan berulang-ulang agar uang yang ada itu cukup sampai dengan akhir bulan.
Dalam keadaan keuangan yang terjepit ini, Stef ingat bahwa Ia punya Allah yang sanggup memenuhi segala keperluannya, namun Stef juga sadar bahwa dia sudah berdoa tiap pagi meminta rejeki, bila masih meminta lagi pada Tuhan Yesus...rasanya kok sungkan.